Tugas II, Perkembangan Penduduk dan Perkembangan Budaya


Perkembangan Penduduk dan Perkembangan Budaya
Untuk memenuhi tugas Softskill salah satu Mata Kuliah Ilmu Sosial Dasar
(TUGAS II)





Image result for LOGO GUNADARMA









Di Susun Oleh :
Nadira Putri Alisya
15118149






FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2018/2019




















Perkembangan Penduduk

Related image

Pengertian 

Penduduk adalah orang - orang yang berada dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan - aturan yang berlaku dan saling berinteraksi datu sama lain secara terus menerus.
perkembangan penduduk adalah penambahan populasi manusia secara kuantitas ( jumlah ) yang mengakibatkan kepadatan penduduk terus meningkat dan terjadilah ledakan penduduk.




Faktor - Faktor yang mempengaruhi Perkembangan Penduduk


A. kematian ( Mortalitas ) adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen. Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk dan untuk menghitung besarnya angka kematian caranya hampir sama dengan perhitungan angka kelahiran. Banyaknya kematian sangat dipengaruhi oleh faktor pendukung kematian (pro mortalitas) dan faktor penghambat kematian (anti mortalitas).


Faktor pendukung kematian (pro mortalitas)

Faktor ini mengakibatkan jumlah kematian semakin besar. Yang termasuk faktor ini adalah:

  1. Sarana kesehatan yang kurang memadai.
  2. rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan
  3. terjadinya berbagai bencana alam
  4. terjadinya kecelakaan lalu lintas dan industri
  5. tindakan bunuh diri dan pembunuhan



Faktor penghambat kematian (anti mortalitas)

Faktor ini dapat mengakibatkan tingkat kematian rendah. Yang termasuk faktor ini adalah:

  1. lingkungan hidup sehat
  2. fasilitas kesehatan tersedia dengan lengkap
  3. ajaran agama melarang bunuh diri dan membunuh orang lain
  4. tingkat kesehatan masyarakat tinggi
  5. semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk 
B. Kelahiran ( Natalitas )

Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran (anti natalitas) dan yang mendukung kelahiran (pro natalitas).


Faktor-faktor penunjang kelahiran (pro natalitas) antara lain:

  1. Kawin pada usia muda, karena ada anggapan bila terlambat kawin keluarga akan malu.
  2. Anak dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua.
  3. Anggapan bahwa banyak anak banyak rejeki
  4. Anak menjadi kebanggaan bagi orang tua.
  5. Anggapan bahwa penerus keturunan adalah anak laki - laki sehingga bila belum ada anak laki - laki orang tua akan ingin mempunyai  anak lagi 
Jadi , Faktor pro natalitas mengakibatkan pertambahan jumlah penduduk menjadi besar.

C. Migrasi

Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja.

Faktor-faktor terjadinya migrasi, yaitu :
  1. Persediaan Sumber Daya Alam Pengertian mengenai perubahan ini sangat penting dalam kaitannya dengan sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui, dan memang jenis sumberdaya inilah yang seringkali dikhawatirkan akan segera punah.
  2. Lingkungan Sosial Budaya Subyek utama dalam mengungkap permasalahan lingkungan hidup adalah manusia. Manusia dan lingkungan hidup (alam) memiliki hubungan yang sangat erat. Keduanya saling memberi dan menerima pengaruh satu sama lain. Pengaruh alam terhadap manusia lebih bersifat pasif, sedangkan pengaruh manusia terhadap alam lebih bersifat aktif.
  3. Potensi Ekonimi Pertumbuhan ekonomi yang diikuti oleh perubahan dalam struktur dan corak kegiatan ekonomi atau usaha meningkatkan pendapatan per kapita dengan jalan mengolah kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui penanaman modal, penggunaan teknologi, penambahan pengetahuan, peningkatan keterampilan, penambahan kemampuan berorganisasi, dan manajemen.
  4. Alat Masa Depan Perlu diketahui bahwa usia 15 – 49 tahun adalah usia subur bagi wanita. Pada usia itulah wanita mempunyai kemungkinan untuk dapat melahirkan anak.
D. Macam - Macam Migrasi
Migrasi Internasional adalah  perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lainnya. Migrasi internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :
  1. Imigrasi: Masuknya penduduk ke suatu negara
  2. Emigrasi: Keluarnya penduduk ke negara lain
  3. Remigrasi: Kembalinya Penduduk ke negara


Migrasi Nasional adalah perpindahan penduduk di dalam satu negara. Dibagi menjadi empat , yaitu:

  1. Urbanisasi: Perpindahan penduduk Dari Desa ke Kota
  2. Transmigrasi: Perpindahan penduduk Dari Pulau ke Pulau
  3. Ruralisasi: Perpindahan penduduk Dari Kota ke Desa
  4. Evakuasi: Perpindahan penduduk Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman, biasanya terjadi kerena bencana alam, peperangan, dll.


E. Pengertian Dasar Demografi

  Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti “ Demos ” adalah rakyat atau penduduk dan “ Grafein ” adalah menulis. Jadi Demografi adalah tulisan-tulisan atau karangan-karangan mengenai rakyat atau penduduk. 

F. Pengertian  Budaya

 Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.

G. Perkembangan Budaya
  1. Zaman Batu Tua (Palaeolithikum)


Related image








Alat-alat batu pada zaman batu tua, baik bentuk ataupun permukaan peralatan masih kasar, misalnya kapak genggam Kapak genggam semacam itu kita kenal dari wilayah Eropa, Afrika, Asia Tengah, sampai Punsjab(India), tapi kapak genggam semacam ini tidak kita temukan di daerah Asia Tenggara

       2. Zaman Batu Muda (Neolithikum)

Image result for zaman batu muda

Manusia pada zaman batu muda telah mengenal dan memiliki kepandaian untuk mencairkan/melebur logam dari biji besi dan menuangkan ke dalam cetakan dan mendinginkannya. Oleh karena itulah mereka mampu membuat senjata untuk mempertahankan diri dan untuk berburu serta membuat alat-alat lain yang mereka perlukan.

Ciri – ciri zaman batu muda :
  •  Mulai menetap dan membuat rumah
  •  Membentuk kelompok masyarakat desa
  • Bertani
  •  Berternak untuk memenuhi kebutuhan hidup
H. Kebudayaan Hindu, Budha, Islam

Kebudyaan Hindu, Budha
Pada abad ke-3 dan ke-4 agama hindu mulai masuk ke Indonesia di Pulau Jawa. Perpaduan atau akulturasi antara kebudayaan setempat dengan kebudayaan. Sekitar abad ke 5 ajaran Budha masuk ke indonesia, khususnya ke Pulau Jawa. Agama Budha dapat dikatakan berpandangan lebih maju dibandingkan Hinduisme,sebab budhisme tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam masysrakat. Walaupun demikian, kedua agama itu di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa tumbuh dan berdampingan secara damai.

Kebudayaan Islam
Abad ke 15 da 16 agama islam telah dikembangkan di Indonesia, oleh para pemuka-pemuka islam yang disebut Walisongo. Titik penyebaran agama Islam pada abad itu terletak di Pulau Jawa. Sebenarnya agama Islam masuk ke Indonesia, khususnya di Pulau Jawa sebelum abad ke 11 sudah ada wanita islam yang meninggal dan dimakamkan di Kota Gresik. Masuknya agama Islam ke Indonesia berlangsung secara damai. Hal ini di karena masuknya Islam ke Indonesia tidak secara paksa.


Kebudayaan Barat

Unsur kebudayaan barat juga memberi warna terhadap corak lain dari kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia adalah kebudayaan Barat. Masuknya budaya Barat ke Negara Republik Indonesia ketika kaum kolonialis atau penjajah masuk ke Indonesia, terutama bangsa Belanda. Penguasaan dan kekuasaan perusahaan dagang Belanda (VOC) dan berlanjut dengan pemerintahan kolonialis Belanda, di kota-kota propinsi, kabupaten muncul bangunan-bangunan dengan bergaya arsitektur Barat. Dalam waktu yang sama, dikota-kota pusat pemarintahan, terutama di Jawa, Sulawesi Utara, dan Maluku berkembang dua lapisan sosial ; Lapisan sosial yang terdiri dari kaum buruh, dan kaum pegawai.

Sehubungan dengan itu penjelasan UUD’45 memberikan rumusan tentang kebudayaan memberikan rumusan tentang kebudayaaan bangsa Indonesia adalah: kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi rakyat Indonesia seluruhnya, termasuk kebudayaan lama dan asli yang ada sebagai puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia. Dalam penjelasan UUD’45 ditujukan ke arah mana kebudayaan itu diarahkan, yaitu menuju kearah kemajuan budaya dan persatuan, dengan tidak menolak bahan baru kebudayaan asing yang dapat mengembangkan kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia










DAFTAR  PUSTAKA 
https://alvinmod.wordpress.com/2014/11/10/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-penduduk/ 
http://computerssmaintenance.blogspot.com/2015/06/perkembangan-penduduk.html
http://gudangpengertian.blogspot.com/2014/11/pengertian-budaya-secara-umum-dan.html 
https://nathaniaseptavy.wordpress.com/tag/pertumbuhan-dan-perkembangan-kebudayaan-di-indonesia/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Teknologi Informasi Untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif Bagi Perusahaan

TULISAN 1 , ALASAN MASUK UNIVERSITAS GUNADARMA