Tulisan II ,SALAH SATU KONFLIK SOSIAL DI INDONESIA
KONFLIK SOSIAL
Untuk memenuhi tugas Softskill salah satu Mata
Kuliah Ilmu Sosial Dasar
(TULISAN II)
Di Susun
Oleh :
Nadira
Putri Alisya
15118149
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN
TEKNOLOGI INFORMASI
SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2018/2019
Laporan
Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNNEWS.COM,
BANTUL - Dua orang gadis K(17) dan A(17), keduanya warga Bantul jadi korban
pencabulan oleh SB (27).
Kedua korban
pencabulan sebelumnya berpesta miras bersama pelaku.
Kaposek Purwosari, AKP Budi Kustanto
menuturkan kejadian yang menimpa korban bermula dari perkenalan dengan pelaku
lewat media sosial.
Setelah cukup intens berkomunikasi
lewat media sosial, pelaku dan korban sepakat untuk bertemu.
Awalnya A bersama pelaku pergi berdua
untuk berpesta minuman keras di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) pada
Senin(8/10/2018) malam.
Tak lama kemudian,
korban K datang bergabung untuk psta miras hingga larut malam.
Selesai pesta miras, pelaku mengajak
kedua pelaku menginap di salah satu penginapan di wilayah Desa Girijati,
Purwosari.
"Ketiganya bermalam di losmen
tersebut, dan terjadilah perbuatan itu," tuturnya, Jumat (12/10/2018).
Setelah itu, pada
pagi harinya kedua korban pulang kerumah dan menceritakan kejadian yang
menimpanya kepada kedua orangtuanya masing-masing.
Karena tidak terima, kedua orangtua
korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Purwosari.
Petugas yang mendapatkan laporan
langsung menindaklanjuti laporan dan mengamankan pelaku di rumahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Gadis Ini
Jadi Korban Pencabulan Teman Pesta Miras, http://www.tribunnews.com/regional/2018/10/12/dua-gadis-ini-jadi-korban-pencabulan-teman-pesta-miras.
Editor: Eko Sutriyanto
Pendapat :
pendapat saya mengenai kasus tersebut, saya sangat prihatin karena kemajuan Globalisasi dan Teknologi yang mempunyai dampak positif jusru malah disalah gunakan, maka dari itu remaja harus diselamatkan dari dampak globalisasi yang negatif, karena globalisasi ini ibaratnya kebebasan dari segala aspek, sehingga banyak disalah gunakan oleh kalangan remaja seperti perkelahian secara peorangan atau kelompok, tawuran pelajar, mabuk- mabukan, pemerasan, pencurian, perampokan, penganiayaan, dan penyalahgunaan narkoba, maka dari itu kita sebagai warga negara Indonesia harus lebih bijak dalam menghadapi era Globalisasi ini. bagaimana cara kita menghindari dampak negatif dari globalisasi itu sendiri ???
jawabannya adalah kita harus lebih menerapkan nilai - nilai pncasila dalam kehidupan sehari - hari, menjaga pola hidup seperti belajar disiplin dengan mengelola watu, emosi , energi , pikiran dengan baik dan bermanfaat , menegakkan aturan hukum karena tiada hal yang bisa menghentikannya selain adanya perangkat hukum dan aturan yang bisa menjeratnya. setidaknya sebagai efek jera, langkah ini sebagai benteng terakhir untuk menyelamatkan anak - anak muda dari amoralitas karena prilaku pergaulan bebas.
Komentar
Posting Komentar